Welcome To Roofgames!

Reviewing, Playing and Creating Games
Follow Me



Pada game android ALTO's Adventure Review ini kalian akan disuguhkan oleh grafik-grafik yang segar untuk dilihat dan gak kalah seru juga dengan permainanya. permainnya gampang, kamu cuma harus mengumpulkan poin, melompati batu, jurang yang terjal dan penjaga kutub, menarik kan...?apalagi ini bisa memacu adrenalin kamu :D .

Tantangan yang menurut saya susah ketika dikejar oleh penjaga kutub, pokonya bagaimanapun juga kamu harus menghindari penjaga entah dengan lompat ataupun nain ke grid (garis bendera/jembatan) sampai kamu bertemu dengan jurang penjaga akan hilang, gak mengejar kamu lagi.

Ada 2 equipment ketika kamu bermain dalam game ALTO's Adventure, magnet timer dan hover timer, fungsi untuk magnet timer adalah kamu bisa mengumpulkan point2 dengan mudah layaknya magnet dan besi dalam kurun waktu yang terbatas, begitu juga dengan hover timer kamu akan bisa dengan mudah menerobos batu tanpa tersandung atau jatuh, kamu bisa upgrade 2 equipment ini dari poin yang kamu dapatkan agar waktu pemakaian equipment lebih lama,dan tentu juga bisa membantu kamu hingga menempuh jarak yang sangat jauh :) .



Lebih menarik lagi Game ALTO's Adventure ini juga menyedian suasana yang bergantian malam, siang ataupun winter , dan berbagai karakter yang disediakan, meskipun hanya terihat kecil karakternya, tapi tetep bagus dan enjoy buat dimainin.




Berikut beberapa screenshot ALTO's Adventure dibawah ini :








Berikut link Downoadnya :
Download (Via Googleplay)

Ini dia game yang gak salah serunya, kamu cuma harus pandai dalam penepatan atau tepat ketika memasukkan bola kedalam ruang lingkaran yang dikelilingi oleh ring yang berputar.

Game ini diproduksi dan dikembangkan oleh SMG Studio yang sebelumnya telah merilis salah satu game hits terkenal yaitu One more line. Cara bermain pada game ini hampir sama dengan cara memainkan One More line.


Cara bermainnya, kamu sentuh bola yang dimainkan ketika lingkaran tidak ada ring yang menghalangi untuk masuk, dan seterusnya. Tapi ketika bola mengenai ring bola akan berpantul entah kemana sesuai ring nya, satu lagi bola akan hacur ketika  mengenai ring yang berduri.

Tantanganya kamu tidak boleh berdiam lama ketika ingin menerobos, ketika lebih dari 4/5 second bika akan meledak sendirinya, caranya agar tidak meledak tinggal pantulkan aja bolanya ke ring yang polos bukan berduri jika memang susah untuk menerobos masuk ke dalam lingkaran.


Jika kamu mau mencoba bisa download di playstore di bawah ini

Download (Play Store)

Berikut GamePlay-nya :




Bermain dengan mengaitkan objek pada beberapa titik, untuk membuat pola atau lingkaran dan mengkaitkannya lagi dengan titik lain, begitulah game one more line dimainkan. kamu akan menemukan banyak titik disana, untuk terus mengkait dan mengkait pada titik-titik yang ada.

Game ini diproduksi dan dikembangkan oleh salah satu developer game yang terkenal yaitu SMG Studio, yang juga membuat game yang gk kalah serunya yaitu one more dust (Berikut review game one more dash).


Cara mainnya, kamu akan memainkan suatu objek busur yang diikuti oleh garis-garis berwarna, seiring berjalannya bujur itu kamu harus bisa menghindari objek titik atau pusuk dengan cara menekan dan mengkaitkannya ke pusuk yang ada. 







saat kamu tekan busurnya, kamu akan berputar 360 derajat, untuk bisa terus berjalan ke atas kamu harus melepas bujur tersebut dan menekan kembali ketika ada satu pusuk/titik yang dekat dengan busur kamu saat busur tersebut berputar.


Tantangannya kamu harus menghindari dua tembok sisi kanan dan kiri, terutama saat kamu melepas busur yang sedang berputar atau berjalan mengenai tembok,





misi dari game ini, kamu harus mengkaitkan busur tersebut sampai yang paling terjauh.


game ini simple cuma seruu bangett kalo kamu udah coba, lumayan buat mengisi waktu kosong atau istirahat.


game ini Gratis tanpa bayar, kalo kamu mau download lewat Play store bisa langsung klik link dibawah ini


Download (Play Store)


Berikut GamePlay-nya :



Watch Dogs bercerita tentang kisah Aiden Pearce. Seorang kriminal yang melancarkan aksinya dengan memanfaatkan infrastruktur kota yang disebut ctOS. Dengan melakukan hack pada ctOS, Aiden dapat mencuri berbagai hal mulai dari uang, informasi, sampai akses ke berbagai hal terlarang. Sepak terjangnya ini menyebabkan dia menjadi buronan organisasi misterius yang akhirnya berakibat pada tewasnya keponakan dia.
Kejadian ini membuat Aiden memutuskan untuk mengejar dan membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas nasib keluarganya ini. Dari situlah petualangan kamu sebagai Aiden dimulai.
Watch Dogs memiliki tema yang sangat menarik, yaitu tentang pengawasan, teknologi, dan kriminalitas. Game ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi game dengan cerita yang unik dan penuh kritik sosial, tapi sering kali hal tersebut ditutupi dengan adegan aksi yang terlalu penuh testosteron.

Kalau diperumpamakan, rasanya cerita dalam Watch Dogs ini memiliki feel yang sama dengan cerita dari film seperti Swordfish ataupun Live Free or Die Hard. Kedua film tersebut memiliki tema teknologi informasi yang sangat kental. Banyak jargon-jargon yang berhubungan dengan dunia komputer dapat kamu temukan, tapi tetap saja kedua film tersebut adalah film laga yang menjual adegan baku tembak saja. Hal seperti itulah yang persis saya rasakan dalam cerita Watch Dogs.
Meskipun begitu, game ini memiliki sebuah feature unik yang sangat luar biasa. Sebagai Aiden Pearce, kamu memiliki kemampuan untuk meretas apapun, termasuk mencuri informasi dari orang-orang yang berkeliaran di kota Chicago.

Variasi unik dalam Watch Dogs juga saya temukan pada bagian multiplayer game ini. Kamu tidak akan menemukan feature multiplayer langsung layaknya game seperti Call of Duty. Di dalam game ini yang akan kamu temukan adalah saat-saat mengejutkan ketika pemain lain tiba-tiba muncul dalam permainanmu dalam wujud NPC lain dan mulai mencuri data dari karaktermu. Pada saat seperti inilah kamu harus main petak umpet menemukan pemain lain tersebut, lalu menghabisinya sebelum dia pergi.
Tidak sampai di situ saja, Watch Dogs juga mengizinkan kamu untuk bermain game menggunakan smartphone milik Aiden. Game yang bisa dimainkan pun sangat menyenangkan dan unik. Kamu bisa menemukan game seru dengan gameplay dan visual layaknya Carmageddon, game yang mengizinkanmu untuk mengendarai tank berbentuk laba-laba, sampai ke game yang akan mensimulasikan keadaan saat kamu tripping dan berhalusinasi dengan melompati bunga-bunga. (source:id.techinasia.com)
Berikut Trailer GamePlay nya :

Ori and the Blind Forest merupakan game indie besutan Moon Studios yang terdiri dari tim beranggotakan sedikit orang dan tersebar di seluruh penjuru dunia. Game ini mengusung genre Metroidvania, jadi kamu akan disajikan dengan dunia 2D yang memiliki peta sangat luas serta jalur yang tidak terlalu linear untuk dijelajahi. Selain Metroidvania, Ori and the Blind Forest juga memiliki unsur RPG di mana kamu bisa mengumpulkan semacam energi yang nantinya bisa digunakan untuk menambah kemampuan baru untuk karaktermu, seekor makhluk dari cahaya berwujud hewan unik bernama Ori.

Layaknya banyak game bergenre Metroidvania lainnya, Ori and the Blind Forest bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Kesulitan dalam game muncul dalam wujud musuh yang bervariasi dan tidak bisa dianggap remeh, desain level yang betul-betul memaksimalkan kemampuan karakter dan pemain, serta penempatan checkpoint yang cukup kejam.


Untuk urusan penempatan checkpoint, Ori and the Blind Forest memiliki fitur unik yang jarang dapat kamu temukan di game lain pada umumnya. Di sini kamu harus menciptakan checkpoint kamu sendiri menggunakan energi dalam game (tenang, ini bukan game free-to-play di mana energi diperjual-belikan tanpa tahu malu). Checkpoint bernama Soul Link ini akan berfungsi menjadi tempat kamu melakukan save, menaikkan level Ori, serta tempat kamu akan bangkit lagi jika kamu mati. Jika kamu termasuk gamer yang tidak rajin membuat Soul Link, bersiap-siaplah untuk stres ketika Ori kehabisan nyawanya karena kamu harus mengulang game dari titik yang cukup jauh.


Lalu apa lagi hal orisinal yang bisa kamu temukan di Ori and the Blind Forest? Sayangnya sistem Soul Link sebagai checkpoint adalah satu-satunya hal yang saya anggap berbeda dari game lainnya. Selain itu Ori and the Blind Forest tidak menyajikan hal yang baru. Jika kamu sering bermain game dengan sudut pandang side-scrolling, besar kemungkinan hampir semua yang ada di Ori and the Blind Forest pernah kamu rasakan di game lain.



Selain itu ada dua hal yang sangat tidak saya sukai dari Ori and the Blind Forest. Pertama adalah fakta bahwa game ini tidak memiliki fitur fast-travel sama sekali. Ori and the Blind Forest memiliki peta yang sangat besar dan seru untuk dijelajahi, tapi melewati jalan yang sangat jauh hanya untuk mengambil sebuah rahasia yang tertinggal, jelas akan menjadi sebuah pengalaman yang sangat membosankan. Kedua adalah bagaimana game ini tidak mengizinkan kamu untuk kembali ke area-area tertentu, sedangkan mengumpulkan power-up yang tersebar di game merupakan salah satu elemen utama dari game ini. Hal ini semakin diperparah dengan game yang tidak mengizinkan kamu untuk melanjutkan permainan setelah tamat.


Melihat keluhan-keluhan saya akan game ini, kamu mungkin berpikir kalau Ori and the Blind Forest adalah game yang buruk. Jangan salah, Ori and the Blind Forest merupakan sebuah game yang fantastis. Tapi cukup sulit untuk membahas kelebihan gameplay game ini dengan banyak karena, seperti yang saya singgung di atas, elemen-elemen gameplay yang ada di Ori and the Blind Forest tidak bisa dibilang orisinal. Meskipun begitu, di setiap fitur-fitur tidak orisinal yang ada di game ini, Moon Studios memolesnya dengan begitu baik sehingga menyajikan sebuah pengalaman yang berkualitas.(source:http://id.techinasia.com/)

Berikut GamePlay nya :


Dragon Age: Inquisition akan melanjutkan event yang digambarkan dalam novel pendukung Dragon Age: Asunder, dimana perang saudara antara pihak yang setia dengan Empress yang berkuasa, melawan kelompok bangsawan, pecah di  Orlais. Bersamaan dengan itu, Circle of Magi juga memberontak, pasca event dari Dragon Age II, dan  Templar Order yang memisahkan diri dari Chantry pun juga mengobarkan perang mereka sendiri melawan para mage.

Dikisahkan, sebuah peristiwa telah membawa Thedas menuju kekacauan. Para naga pun kini membuat dunia semakin kelam dan memberikan teror bagi negara yang selama ini dikenal damai. Para penyihir pun terlibat dalam peperangan besar melawan Templar yang memusuhi mereka. Kali ini, tugasmu sebagai Inquisitor yang baru dibentuk adalah menyelesaikan kekacauan yang terjadi ini bersama kelompok hero di bawah pimpinanmu, baik melalui langkah politik atau pertarungan, dan semua pilihan keputusan yang kamu buat akan mengubah dunia itu selamanya. Kalian butuh tidak sekadar pedang saja, namun juga lidah yang tajam untuk sukses.



Sebagian besar impresi DA: Inquisition sebelumnya merupakan versi konsolnya. Dan kurang sebulan sebelum gamenya dirilis 18 November yang akan datang, BioWare memberikan demo seperti apa versi PC game ini, sekaligus spesifikasi minimal untuk memainkannya. Tentu saja kontrol akan berbeda dengan versi konsolnya. Developer sudah menyesuaikan untuk kendali mouse dan keyboard, opsi untuk nge-tweak visual dan interface-nya, dan tentu saja, resolusi 4K serta dukungan AMD Mantle (alternatif Direct3D and OpenGL untuk platform AMD). Mereka juga merilis screenshot pertama versi PC-nya, yang menampilkan seperti apa HUD selama permaian.



Karakter dalam versi PC ini bisa kalian kendalikan menggunakan tombol WASD, mengaktifkan skill menggunakan tombol dari action bar keyboard, ganti karakter dengan meng-klik fotonya, ganti ke Tactical View dengan scroll ke belakang mouse wheel, dan kami mendapatkan perpektif area pertarungan dari atas. Dengan tampilan tersebut, kita bisa bebas memikirkan taktik dan strategi untuk mneyerang. Seperti dengan menempatkan posisi rogue lebih tinggi dari musuh ketika menyerang, bakal menghasilkan damage lebih besar. Untuk itu, bisa juga class yang lain men-taunt musuh agar mereka bergerak ke posisi yang pas agar mudah dihantam para rogue.



Versi PC ini memberi kalian kendali penuh atas visual dan bagaimana game tersebut terlihat pada sistem, cukup wajar mengingat BioWare sebelumnya memang dikenal sangat loyal kepada para gamer PC. Kalian bisa melihat video di bawah mengenai tanggapan bagaimana mereka selama mengerjakan versi PC ini.

Berikut Gamplay nya :


Sebuah ironi memang melihat sebuah franchise yang di masa lalu, disebut-sebut sebagai akar popularitas genre survival horror justru berkembang menjadi sebuah game yang lebih pantas disebut sebagai game action. Benar sekali, kita tengah membicarakan Resident Evil. Tidak mengherankan jika kondisi seperti ini akhirnya mendorong sang otak di balik franchise ini – Shinji Mikami yang sudah hengkang dari Capcom untuk melemparkan reaksi keras. Tidak dalam bentuk umpatan atau pernyataan tertulis, tetapi lewat sebuah karya lain yang begitu diantisipasi – The Evil Within. Bersama dengan studio barunya – Tango Gameworks dan bernaung di bawah bendera Bethesda, Mikami ingin mengembalikan identitas genre survival horror itu sendiri.

Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran akan apa yang ditawarkan The Evil Within ini. Berangkat dari rasa paranoia bahwa kami mungkin tidak akan cukup berani untuk menikmati game yang satu ini, The Evil Within ternyata tidak semenyeramkan yang kami bayangkan, apalagi jika dibandingkan dengan game-game horror yang tidak memungkinkan Anda untuk melakuan perlawanan seperti Oulast atau P.T. Resource yang terbatas memang senantiasa membuat Anda merasa berada di ujung tanduk, namun tidak lantas “merebut” sensasi kontrol atas nasib Anda sendiri. Jika Mikami ingin menciptakan sebuah game yang benar-benar mengusung genre survival horror, maka impresi pertama yang ia tawarkan pantas menyandang predikat tersebut


Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Evil Within ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah kenikmatan survival horror klasik? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Darah, kematian, dan kasus pembantaian besar-besaran di Rumah Sakit Jiwa Beacon di kota Krimson akhirnya mendorong detektif handal, sekaligus sang tokoh protagonis utama – Sebastian “Seb” Castellanos untuk keluar dari “sarang”-nya. Bersama dengan dua orang partner utamanya – Joseph dan Julie, Seb menemukan kondisi rumah sakit jiwa yang penuh dengan mayat dan darah, yang tidak bisa dijelaskan secara rasional. Investigasi ringan yang ia lakukan mempertemukan Seb dengan sosok karakter misterius dengan wajah yang mulai hancur lewat kamera keamanan. Tidak hanya sosoknya yang mengancam, karakter ini juga bergerak tidak seperti manusia biasanya. Cepat, mematikan, bahkan Seb yang terhitung veteran tak punya kesempatan untuk melakukan apapun. Si karakter misterius ini membuat Seb jatuh pingsan.


Tidak sadarkan diri untuk waktu yang cukup lama, Seb terbangun dengan kondisi yang bahkan lebih absurd dibandingkan sebelumnya. Ia terperangkap di sebuah ruangan menyeramkan yang berisikan sosok raksasa kanibal yang tengah memotong-motong tubuh tanpa ampun. Bergerak sembunyi-sembunyi sembari berusaha memastikan diri selamat, Seb ternyata harus berhadapan dengan para monster yang siap untuk menghabisi nyawanya – The Haunted. Di tengah perjalanan inilah, Seb menemukan fakta bahwa ia ternyata bukanlah satu-satunya orang yang selamat dari mimpi buruk ini. Ia juga bertemu dengan seorang dokter dari rumah sakit yang sama – Marcelo Jimenez yang tengah berusaha mencari sang pasien penting bernama Leslie Withers. Berhasil keluar dari rumah sakit ini, ia bahkan berhadapan dengan kejadian yang lebih mengejutkan.(source:http://jagatplay.com/)


Penasaran dengan lanjutannya, kamu bisa mainkan game ini.
Berikut untuk GamePlay nya :


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Join The Team